Review Film Friendship

7:35 AM review film , review film Friendship (Thailand movie) 3 Comments

Kembali lagi dengan saya teman-teman, kali ini saya akan kembali memberikan review tentang film Friendship. Berbeda dengan review-review saya kemarin tentang film Korea, kali ini saya akan mencoba mereview film Thailand yang berjudul Friendship. Mungkin bagi teman-teman yang nge-fans dengan aktor blasteran Thailand yang bernama Mario Maurer sudah tahu dengan film ini. Dalam film ini Mario Maurer sebagai Singha akan berduet dengan Apinya Sakuljaroensuk sebagai Mituna.

Sebenarnya film ini sudah dirilis sejak tahun 2008, tetapi saya baru melihatnya tahun 2011 :D. Dan anehnya, saya sudah menontonnya sekitar 5 kali!!! hehehe, habis alurnya bagus sih...
Film ini bercerita tentang kisah romantis antara dua orang pelajar yang pada awal mulanya saling bertengkar terus-menerus. Awal mula Singha bertemu dengan Mituna saat Mituna menjadi murid baru di sekolah Singha. Mituna adalah gadis misterius yang sangat sangat jarang berbicara sehingga banyak dari teman-teman Mituna menganggap Mituna bisu. Hal ini yang membuat Singha menjadi penasaran. Pelan-pelan Singha mendekati Mituna, tetapi tidak kunjung berhasil. Lama-kelamaan Singha pun menjadi jengkel dan mulai menjahili Mituna.

Film ini tidak sekedar menyajikan satu alur saja teman-teman, masih banyak alur sampingan untuk membuat penontonnya tidak cepat bosan, seperti dalam proses Singha mendekati Mituna, Singha ditemani oleh beberapa sahabatnya yang terus membantunya. Ya, memang pada akhirnya Singha dan Mituna menjadi sepasang kekasih, tetapi tunggu teman-teman, itupun masih di tengah cerita. Cerita sesungguhnya masih akan terus berlanjut hingga akhir film, jadi jangan langsung mengartikan film ini jelek terlebih dahulu, karena menurut saya penulis alur cerita ini begitu brilian :D.

Banyak adegan-adegan yang romantis (so sweeet menurut saya :D) dan lucu yang membuat kita tidak akan bosan untuk melihat film Friendship ini, bahkan setelah 5 kali melihatnya!!! :D
Hanyasedikit bocoran tentang salah satu adegan romantis di film ini ya, saat Singha memeluk Mituna untuk melindungi Mituna ketika tiba-tiba ada perkelahian antar siswa, menurut saya, itu sangaat sangat romantis sekali :D. Namun, saya tidak tahu harus mencela atau memuji endingnya yang terlalu tragis. Di satu sisi, itu ide brilian untuk membuat penonton menangis, tetapi di sisi lain itu adalah ending yang terlalu tragis. Saya sangat menyarankan teman-teman untuk menonton film ini karena banyak hal-hal menarik yang ada di dalamnya.

Ini Dia beberapa screenshotnya: